LEGITAS adalah Media Digital Mahasiswa Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri. Hadir sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan tentang dunia teknologi, artikel inspirasi dan lembar kreasi dan inovasi. visit nurulfikri.ac.id

PROGRAM STUDI DI KAMPUS STT TERPADU NURUL FIKRI

16/11/17

V I S I
"Pada tahun 2025 menjadi sekolah tinggi teknologi yang unggul di Indonesia, berbudaya inovasi, berjiwa teknopreneur, dan berkarakter religius."
M I S I
  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang mengembangkan jiwa kepemimpinan dan teknopreneurship berlandaskan iman dan takwa.
  2. Melaksanakan penelitian yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan teknologi masa depan.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
  4. Membangun lingkungan akademik yang kondusif bagi terwujudnya kebebasan akademik, otonomi keilmuan, dan budaya inovasi.
Di Kampus STT Terpadu Nurul Fikri (STTNF) mempunyai 2 Jurusan yaitu Informatika dan Sistem Informasi. Jurusan Informatika adalah salah satu jurusan di STTNF yang mempelajari bagaimana penerapan logika matematika dalam pengelolaan informasi yang dapat meliputi transformasi data atau pengelolaan fakta-fakta simbolik dengan manfaat teknologi komputer seoptimal mungkin. Kemampuan utama yang akan dimiliki seorang mahasiswa jurusan informatika ini adalah kemampuan untuk berpikir logis dan terstruktur. Pada perkembangan informatika saat ini, mahasiswa jurusan informatika dibantu untuk menguasai ilmu keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menilai, menerapkan serta menciptakan software dalam pengelolahan data dengan computer.
Adapun keunggulan dan sistem pembelajaran Jurusan Informatika di Kampus STTNF :
  • Mengkolaborasikan softskill dan budaya religious dalam pembelajaran
  • Disertai praktek dan proyek kecil untuk meningkatkan pemahaman
  • Implementasi nilai-nilai teknopreneurship dan character building dalam pembelajaran
Mata kuliah yang di pelajari dalam Jurusan Informatika ini, adalah :
  • Kemampuan dasar programming dan paradigma pemograman
  • Kemampuan membangun perangkat lunak berbasis Web dan Mobile
  • Kemampuan dasar lanjut administrasi sistem dan jaringan
  • Pengembangan softskill (karakter, leadership, komunikasi, kreativitas)
  • Teknopreneurship
  • Pengelolahan data dasar dan lanjut
Prospek Kerja Jurusan Informatika, seorang lulusan jurusan informatika diharapkan memiliki kemampuan untuk mengembangkan Software (Mobile, Web, Front-End), IT Consultan, Analyst, & Programmer, System Analyst & System Integrator, Database Analyst/Designer & Administrator, IT Startup Founder, Network Enginer, Network/System Designer & Administrator, dan Akademisi Informatika.
Jurusan Sistem Informasi adalah gabungan dari Ilmu Komputer, Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis. Fokusnya tetap di bidang software (programming), tapi lebih kea rah penerapan ke bisnis perusahaan. Tidak heran banyak mata kuliah sistem informasi ini merujuk ke ekonomi manajemen yang berbasis IT. Berikut Keunggulan & Pembelajaran Jurusan Sistem Informasi :
  • Mengkolaborasikan softskill dan budaya religious dalam pembelajaran
  • Disertai praktek dan proyek kecil untuk meningkatkan pemahaman
  • Implementasi nilai-nilai teknopreneurship dan character building dalam pembelajaran
Mata kuliah yang di pelajari dalam Jurusan Sistem Informasi ini, adalah :
  • Kemampuan dasar programming
  • Kemampuan manajemen, analisis dan pemecahan masalah
  • Kemampuan dasar sistem informasi (SI)
  • Pengembangan softskill (karakter, leadership, komunikasi, kreativitas)
  • Teknopreneurship
  • Terapan sistem informasi (ERP, CRM, E-Government, SI, Akuntansi, dll)
  • Proyek Tata Kelola Sistem Informasi/Enterprise Information System
Prospek Kerja Jurusan Sistem Informasi, dengan menekankan segi analisis dan manajemen, lulusan Sistem Informasi sangat cocok untuk masuk sebagai ahli IT di perusahaan. Kemampuan menggabungkan bisnis dengan programming sering menjadi kendala bagi seorang programmer yang lebih fokus ke sisi teknis seperti Jurusan Informatika.
Lulusan Sistem Informasi bisa bekerja sebagai, diantaranya :
  • Information System Consultant, Analyst, & Programmer
  • Information System Designer & Implementation
  • IT/IS Officer
  • Web Content Manager
  • Database Analyst/Designer & Administrator
  • Information System Strategic Planner & Auditor
  • IT Startup Founder
  • e-Business / e- Commerce Manager
  • Akademisi Sistem Informasi
Adapun title yang di kedua Jurusan ini adalah Sarjana Komputer (S.Kom)
Demikian ulasan Program Studi di Kampus STT Terpadu Nurul Fikri, semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan teman – teman yang sedang mencari jurusan yang paling sesuai dengan minat dan bakat teman – teman.
Note : Saat ini Kampus STT Terpadu Nurul Fikri sedang membuka Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2018/2019. Dapatkan Potongan Biaya Kuliah di setiap Gelombang. Di Kampus STTNF Bebas Uang Gedung dan 1 Juta Sudah bisa Kuliah, Jaminan 100% bekerja. Silahkan daftar sekarang juga di pmb.nurulfikri.ac.id dan untuk info lebih lanjut Anda bisa cek Website STTNF di www.nurulfikri.ac.id





Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Keunggulan Kampus STT Terpadu Nurul Fikri

03/10/17


Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri (populer disebut STT NF) merupakan perguruan tinggi yang memadukan keilmuan praktis di bidang teknologi informasi dengan pengembangan kepribadian islami. Pada tahun 2012, STT NF resmi berdiri berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 269/E/O/2012. Setelah berjalan dua tahun, tepatnya pada 2014, program studi yang dikelola STT NF yaitu Sistem Informasi dan Informatika berhasil mendapatkan akreditasi BAN-PT, berdasarkan SK Nomor 483/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 dan 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014.
Pada September 2016, STT NF meluluskan 37 orang mahasiswa angkatan pertama tahun 2012. Alhamdulillah, seluruh alumni (100 %) terserap oleh pasar kerja. Sebagian mahasiswa STT NF ada yang sukses dalam dunia akademik, sambil bekerja sesuai dengan keahliannya, atau membangun start up (bisnis pemula) sesuai minat dan potensinya di dunia TI.
Adapun 12 Keunggulan dari Kampus STT Terpadu Nurul Fikri, ialah :

1. 100 Persen Lulusan tahun 2016 Sudah Bekerja
Pada masa perkuliahan di STT NF para mahasiswa disiapkan untuk dapat bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha dengan materi kompetensi teknologi informasi dan soft skill yang menunjang. Terbukti, lulusan STT NF tahun 2016 langsung diterima bekerja di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

2. Dosen Profesional Bidang TI
Tenaga pengajar di STT NF merupakan para profesional di bidang TI. Mereka adalah para praktisi, akademisi dan technopreneur yang siap meneruskan ilmu dan keahliannya pada para mahasiswa.

3. Carier Development Center (CDC)
STT NF menyediakan Pusat Pengembangan Karir yang berfungsi untuk membina para mahasiswa agar siap menjadi tenaga kerja terampil di bidang TI. CDC juga berfungsi untuk menyalurkan mahasiswa kepada perusahaan yang sedang mencari tenaga terampil di bidang TI.

4. Bebas Uang Gedung
Uang gedung terkadang menjadi kendala bagi orangtua atau mahasiswa dalam pembiayaan kuliah. Di STT NF, hal tersebut tidak akan ditemukan karena STT NF memberi pembebasan Uang Gedung bagi para mahasiswa baru.

5. Bersertifikasi Nasional dan Internasional
Di era persaingan global saat ini, tidak hanya keterampilan teknis yang dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk bersaing dengan para pekerja asing maupun lokal. Selain kompetensi teknis, juga sangat dibutuhkan pengakuan dari lembaga sertifikasi bahwa kita memiliki kompetensi di salah satu bidang sehingga bisa dikatakan tenaga profesional. STT NF memperhatikan hal tersebut dan memberikan sertifikasi bagi para mahasiswa di tingkat nasional dan internasional.

6. Technopreneur Center
Untuk melahirkan technopreneur yang tangguh dan mampu bersaing, STT NF juga menyiapkan Technopreneur Center yang bertujuan sebagai jembatan bagi para mahasiswa dalam pengembangan kewirausahaan. Lewat TC para mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari para dosen maupun kalangan profesional yang telah sukses menjadi seorang technopreneur. Diharapkan lewat program ini para mahasiswa dapat menyerap ilmu dan pengalaman dari tokoh profesional di bidang teknologi.

7. Terakreditasi BAN PT
STT NF berdiri pada 13 Agustus 2012. Kini ada dua jurusan yang dikelola STT NF, yaitu Informatika dan Sistem Informasi. Kedua program telah mendapat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi bernomor: 483/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 dan 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014. Lulusan STT NF tidak perlu khawatir tentang akreditasi kampus STT NF, karena dalam waktu dekat STT NF telah menyiapkan akreditasi selanjutnya.

8. Program Beastudi
Program ini merupakan kerjasama STT NF dengan para donatur individu dan mitra strategis. STT NF mencari potensi-potensi dari calon penerima beastudi melalui seleksi ketat, yakni para mahasiswa berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik. Beastudi diperuntukkan bagi mereka yang memilki prestasi kongkrit sejak masa sekolah menengah serta berasal dari keluarga dhuafa.

9. Lingkungan Positif dan Berkarakter
STT NF berusaha menciptakan lingkungan positif bagi para mahasiswa dengan memberikan mentoring agama untuk menghindarkan mahasiswa dari kecenderungan negatif. Dengan pengawasan dari para mentor diharapkan para mahasiswa dapat selalu menjaga kebaikan diri maupun kampus STT NF.

10. Bimbingan Beasiswa S2 (Dalam & Luar Negeri)
STT NF menyediakan bimbingan beasiswa untuk mahasiswa/i yang ingin melanjutkan S2 Baik di dalam maupun Luar Negeri.

11. Tahsin & Tahfidz
STT NF menyelenggarakan Tahsin Al-Quran kepada mahasiswa/i, agar mahasiswa/i dapat memperbaiki, menyempurnakan, meningkatkan, atau memperkaya dalam mempelajari Al-Quran dan ada Tahfidz mempelajari atau beraktivitas untuk menghafal, mengamalkan, dan membudayakan nilai-nilai dalam Al-Quran.

12. 1 Juta Bisa Kuliah
Di
STT NF dengan daftar ulang biaya 1 Juta sudah bisa kuliah. Setiap biaya semester per bulannya mahasiswa/i dapat mencicil pembayaran kuliahnya minimal 1 Juta/bulan.
Dengan demikian STT NF bertekad melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Mata kuliah keislaman dipadukan dengan kepemimpinan dan kewirausahaan pada setiap semester. Setiap mahasiswa STT NF dididik untuk membentuk karakter positif: novelty, integrity, care and excellence (NICE). Yakni, sosok yang berupaya menghasilkan karya unik dan kreatif, jujur dan berkomitmen tinggi, peduli dengan kondisi lingkungan, dan bekerja keras untuk mencapai prestasi terbaik.

Silahkan cek website Kampus STT Terpadu Nurul Fikri di www.nurulfikri.ac.id dan Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STTNF di pmb.nurulfikri.ac.id 



Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Apa itu domain dan hosting?

11/05/17

Kita semua tentunya pernah mengunjungi suatu website bukan? Entah itu website sekolah atau website pendidikan, website media sosial seperti Facebook dan Twitter, atau bisa juga blog pribadi. Lalu apakah kamu pernah kepikiran kalau kamu ingin membuat suatu website yang keren? Pasti tentunya ada.
Pengertian Apa Itu Domain dan Hosting
Sebenarnya, membuat website itu gampang namun tentu ada modalnya. Namun modal tersebut terbilang sedikit.

Yang kamu butuhkan adalah domain dan hosting. Apa itu domain dan hosting? Nah, untuk jawabannya kita akan langsung saja bahas, ini dia pengertian domain dan hosting.

Apa Itu Domain?

Domain pada dasarnya adalah sebuah nama website dalam internet. Sama halnya seperti kita, kita terlahir dengan nama bukan? Tentu saja. Dan kebanyakan orang bila menamai anaknya tidak ingin sama dengan nama yang sudah ada bukan? Tentu saja, begitulah dengan domain. Saat kamu membuat sebuah website, dan kamu berencana untuk order atau membeli domain, tentunya kamu tidak bisa menamai domain kamu dengan yang sudah ada di internet.

Apa maksudnya? Maksudnya, apabila kamu ingin membuat sebuah website dengan nama domain akusaya.com, kemudian ternyata sebelum kamu sudah ada orang lain yang sudah memiliki website yang berdomain akusaya.com, maka tentunya kamu tidak akan bisa membeli domain akusaya.com karena sebelumnya sudah ada yang memiliki domain tersebut.

Domain pun mempunyai level-level tertentu. Nah berikut adalah ulasan dari level-level domain.
  • TOP Level Domain
TOP Level Domain memiliki dua jenis, yaitu gTLD(Global Level Domain), dan satunya lagi bernama ccTLD(Country Code Top Level Domain). Untuk gTLD, nama domainnya itu "berdiri sendiri", berikut adalah daftar domain gTLD:
  1. .com
  2. .net
  3. .org
  4. .edu
  5. .gov
  6. .mil
  7. .info
Nah, sementara untuk domain ccTLD, berikut adalah daftarnya:
  1. .id
  2. .co.id
  3. .web.id
  4. .my.id
  5. .ac.id
  6. .sch.id
  7. .or.id
Saya asumsikan kamu sudah tau perbedaan dari ccTLD dengan gTLD ya.

Apa itu Hosting

Oke, sekarang kita akan beralih untuk mengulas atau membahas tentang hosting. Sebelumnya, apakah kamu tau flashdisk atau haddisk? Tentu tau dong. Kedua perangkat tersebut digunakan untuk menyimpan data bukan? Nah begitu juga dengan hosting. Hosting merupakan sebuah tempat di mana nantinya data-data website kamu seperti artikel, gambar, coding-coding template akan di simpan di dalam hosting tersebut.

Gampangnya, hosting merupakan “flashdisk digital” untuk para pemilik website. Tanpa adanya hosting, tentu kita tak bisa membuat website, karena hosting adalah tempat di mana semua data-data yang di perlukan untuk sebuah website akan disimpan di dalam hosting tersebut.

Sebelum kamu membeli sebuah hosting, pastikan hosting tersebut memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk kebutuhan website kamu. Spesifikasi yang penting dalam sebuah hosting untuk membangun sebuah website di antaranya adalah: 
  1. Space atau kapasitas yang di miliki hosting.
  2. Bandwidth, sebuah kapasitas yang digunakan untuk mengukur jumlah pengunjung yang menuju ke website kamu. Jadi saya sarankan untuk memilih hosting yang memiliki bandwidth yang besar. Oiya, Bandwidth ini biasanya setiap bulannya di reset.
  3. Database, saya juga menyarankan untuk memilih hosting yang mendukung database yang besar, karena database ini digunakan untuk menentukan besarnya data yang bisa kamu simpan.
Demikian pembahasan tentang pengertian Apa Itu Domain dan Hosting.

Sumber : http://www.artikelteknologi.com/2016/02/pengertian-apa-itu-domain-dan-hosting.html

Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Cara Membaca GPS dan Menghitung Koordinat Latitude Longitude


Menghitung Koordinat Latitude Longitude
















Angka koordinat lokasi bumi dibagi menjadi 3 format, koordinat di Google Maps berbeda dengan dengan koordinat di GPS (Global Positioning System). Namun pada beberapa GPS sudah mencantumkan ketiga jenis koordinat. Berikut ini adalah ketiga jenis koordinat :

  • Derajat, menit, dan detik (D°M'S")
Koordinat ini paling umum digunakan untuk GPS dengan akurasi. Contoh koordinat lokasi bumi dengan D°M'S" : 7°48'10.2"S 110°22'26.9"E
  • Derajat dan menit desimal (DMM)
Derajat, menit, desimal. Paling umum digunakan pada perangkat elektronik. Contoh : 41 24.2028, 2 10.441. Angka 41 misalnya adalah derajat, dan angka setelah 41 adalah angka dari pembagian 60 dari koordinat desimal.
  • Derajat desimal (DD°):  -7.802845, 110.374136
Derajat. Digunakan untuk koordinat komputer. Paling sederhana dengan memasukan 2 angka koordinat decimal -7.802845, 110.374136.

Contoh perhitungan koodinat D°M'S" (GPS) ke kordinat DD°

Jika pada layar GPS tertera :  7°48'10.2"S , 110°22'26.9"E, artinya :
S (South / Lintang Selatan / Latitude) : 7 derajat 48 menit 10.2 detik
E (Bujur / Longitude) : 110 derajat 22 menit 26.9  detik.

Rumus :
Koordinat desimal = derajat + (menit/60) + (detik/3600) maka
S = 7  +  (48/60) + (10.2/3600)      = 7.8028333
E =110 + (22/60) + (26.9/3600)   = 110.374138

Jangan lupa untuk menambahkan minus (-) pada koordinat latitude untuk lokasi yang berada di sebelah selatan garis equator (karena tertulis S atau South atau Lintang Selatan). Jadi, koordinat desimal yang didapat adalah :

Latitude (Lintang) : -7.8028333
Longitude (Bujur) : 110.374138


Sekian pembahasan Cara Membaca GPS dan Menghitung Koordinat Latitude Longitude.
Semoga bermanfaat.

Sumber : http://www.artikelteknologi.com/2016/09/cara-membaca-gps-menghitung-koordinat.html

Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

10/04/17

Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto,2005.1).

Pengertian Sistem Informasi

Istilah sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem (Edhy Sutanta, 2009: 4 ).

Pengetian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto,2005:11).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan (Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time liness), Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency), Ketersediaan (Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten (Edhy Sutanta, 2009:8 ).

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto,2005:18) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya.untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda ber gantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan (compatible). Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya. (Hanif Al Fatta, 2009:9).

Menurut Sutabri (2005:42), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi. Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri  yaitu:
  1. Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.
  2. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan pada informasi yang telah ada.
  3. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah sebelumnya.
  4. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
Sumber : http://www.artikelteknologi.com/2015/11/pengertian-sistem-informasi-menurut-ahli.html#
Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Pengertian dan Sejarah Internet

Pengertian Internet

Internet (Interconnection Networking)  adalah dalah kumpulan dari jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jaringan komputer dari sistem yang berbeda-beda dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.

Pengertian dan Sejarah Internet

Jadi secara singkat, dapat diartikan bahwa internet adalah kumpulan berbagai macam sistem jaringan komputer di dunia yang saling terkoneksi satu sama lain dan dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Sejarah Internet

Menurut sejarah, internet lahir pada era tahun 60-an atau lebih tepatnya tahun 1969. Internet berawal dari riset yang disponsori oleh DARPA (Defense Advance Reasearch ProjectsAgency).

Riset ini bertujuan untuk mengembangkan suatu jaringan komputer yang :
  1. Berkerja secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan yang lainnya.
  2. Tahan terhadap berbagai gangguan (bencana alam, serangan nuklir dan lain sebagainya)
Pengembangan jaringan ini sukses daan  melahirkan APRANET (Advanced Research Project Agency Network) . Jadi APRANET adalah jaringan komputer pertama yang ada di dunia.

Model DARPA

DARPA Reference Mode adalah sebuah referensi protokol jaringan yang digunakan oleh protokol TCP/IP yang dibuat oleh DARPA. Model referensi ini mirip dengan OSI Reference Model, di mana setiap lapisan yang ada di bawah menyediakan layanan untuk lapisan yang berada di atasnya, dan lapisan yang ada di atas menggunakan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya.

Model referensi DARPA hanya memiliki 4 lapisan yaitu :
4 Apllication Layer
3 Host-to-Host Layer/ Transport Layer
2 Internetworking Layer / Internet Layer
1 Network interface layer / Phisical Layer

Penjelasan model referensi DARPA

Apllication Layer

Lapisan ini berfungsi menyediakan servis bagi aplikasi TCP/IP, layer ini menangani high level protocol, masalah referensi data, proses encoding dan dialog kontrol yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan.

Protokol yang berjalan :
Telnet, Protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP).

Host-to-Host Layer/ Transport Layer

Lapisan ini berfungsi mengatur komunikasi antar host dengan membuat sebuah sesi connection-oriented atau menyebarkan sebuah connectionless broadcast.  Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Internetworking Layer / Internet Layer

Layer ini memiliki tugas utama dalam penentuan ruter terbaik yang akan dilewati oleh paket data. Protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), serta Internet Group Management Protocol (IGMP).

Network interface layer / Phisical Layer

Berfungsi untuk meletakkan frame-frame data yang akan dikirim ke media jaringan. Protokol yang berjalan dalam lapisan ini adalah beberapa arsitektur jaringan lokal (seperti Ethernet atau Token Ring), serta layanan teknologi WAN (seperti Plain Old Telephone Service (POTS), Integrated Services Digital Network (ISDN), Frame Relay, dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).)

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan
Pertama adalah FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).

Kedua disusul oleh email, email atau Electronic mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. 

Ketiga adalah Telnet, Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server.

Sumber : http://www.artikelteknologi.com/2016/01/pengertian-dan-sejarah-internet.html#

Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Kemana Arah Gerakan Mahasiswa Sekarang?: Dari Refleksi Menuju Aksi

28/02/17

Pendahuluan
PADA perayaan ulang tahunnya yang ke-81 di tahun 2006, Pramoedya Ananta Toer mengajukan sebuah pertanyaan yang cukup menarik: mengapa pemuda yang dengan gemilang menyingkirkan rezim Soeharto, tidak menghasilkan tokoh politik nasional? padahal pemudalah yang memberikan kepemimpinan dan energi dalam setiap perubahan penting disepanjang sejarah Indonesia serta tampil menjadi tokoh politik nasional. Mengapa sekarang tidak?.
Pertanyaan tersebut mencoba mencari apa yang terjadi sebenarnya dalam gerakan mahasiswa atau pemuda ini di era reformasi. Para mahasiswa bersama rakyat yang telah berhasil melengserkan Soeharto setelah 32 tahun memimpin pada mei 1998, tidak mampu turut menyingkirkan orang-orang dalam lingkaran orba. Mereka tidak menghasilkan tokoh populis yang menuntun agenda besar revolusi nasional bersama rakyat. Akibatnya gerakan mobilisasi massa yang begitu besar, yang telah dibangun lama dibajak oleh tokoh konservatif yang masih dalam enclave orba seperti Amien Rais, Gus Dur dan Megawati pada detik-detik terakhir. Sehingga agenda reformasi tak mampu mendorong perubahan besar, karena kroni-kroni orba masih tetap bergentayangan di pusat-pusat pengambilan keputusan.
Setelah hampir 17 tahun masa reformasi, banyak sekali kegundahan rakyat terhadap aktivisme gerakan Mahasiswa. Mitos mahasiswa sebagai agent of change menjauh dari realita yang ada. Para mahasiswa lebih senang dan bangga jadi juru keplok (tepuk tangan) di acara-acara TV atau duduk manis di pusat perbelanjaan atau di tempat nongkong modern yang begitu gemerlap dan jauh dari kesulitan hidup rakyat kecil. Di sana mereka dapat leluasa berbicara tentang artis idola, film populer serta trend atau mode pakaian terbaru, dan tak lupa mencibir setiap kali ada demo yang memacetkan jalan atau tak terima ketika upah buruh naik yang membuat para buruh dapat hidup layak.
Di sisi yang lain gerakan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan cenderung tersandera dengan isu-isu elit yang menyetir media massa nasional. Mereka seringkali terjebak pada romantisme masa lalu, seperti seorang ABG yang ditinggal kekasihnya kemudian gagal move-on. Prestasi bagi mereka adalah ketika berhasil membuat event besar dengan mendatangkan artis papan atas. Kalau begitu apa bedanya mahasiswa dengan event organizer (EO)? Coba hitung berapa banyak organisasi mahasiswa yang tetap berada di rel awalnya untuk mengasah para intelektual muda yang mampu memperjuangkan kehidupan rakyat dan mengkritisi penguasa?
Problematika tersebut bukanlah sesuatu yang jatuh dari langit (ahistoris). Tetapi tak dapat dilepaskan pada akar sejarah. Banyak pengamat menganggap hal ini adalah buah dari neoliberalisme yang menyebabkan terjadinya komersialisasi pendidikan atau analisa budaya yang melihat karena pengaruh habitus. Namun analisa tersebut mengandaikan mahasiswa sebagai makhluk yang tak bergerak yang dapat disetir kesana kemari. Padahal mahasiswa adalah manusia yang berfikir, berhasrat dan bergerak (hidup). Itu adalah faktor eksternal sedangkan faktor internal adalah tentang dinamika gerakan di tubuh organisasi mahasiswa ini. Analisa yang lebih genit lagi adalah ketika menganggap hal tersebut adalah faktor moralitas, yang solusinya adalah penanaman nilai agama atau ceramah motivasi surgawi.

Sejarah Gerakan Mahasiswa Dari Masa ke Masa
Sejarah pergerakan Indonesia tak bisa dilepaskan pada masa perkembangan 1912-1926 atau yang menurut Takashi Shiraishi adalah peristiwa ‘Zaman Bergerak’. Peran para intelektual muda yang membawa gagasan baru dalam dunia pergerakan mengalir deras dalam kesadaran politik rakyat. Zaman pergerakan di Indonesia pada masa itu mulai menampilkan kesadaran politik baru dalam bentuk yang modern dan akrab dengan kita saat ini, seperti surat kabar, rapat, pemogokan, serikat, partai dan ideologi. Hal tersebut tidak mungkin dapat ditemui dari masa sebelumnya dimana gerakan lebih bersifat mesianistik atau yang dipimpin para feodal dengan cara tradisional.
Kesadaran politik rakyat terbentuk tidak hanya melalui interaksi sosial, namun melalui aktivitas sosial dan aktivitas politik terorganisasi dengan cita-cita untuk merdeka. Mobilisasi massa secara besar telah menciptakan radikalisasi dalam gerakan. Rakyat mulai aktif melakukan berbagai aksi pemogokan dan tuntutan. Gagasan Marxisme atau sosialisme ilmiah yang dibawa oleh Henk Sneevliet serta Tan Malaka menjadi pijakan penting dalam gerakan. Ketika gerakan kiri diberangus pada penghujung 1926, kekosongan tonggak gerakan diambil alih oleh kelompok intelektual muda nasionalis kiri radikal yang telah terbentuk kesadaran politiknya pada 1920an, seperti Soekarno dengan PNI dan gagasan Marhenismenya.
Datangnya Jepang hingga kemerdekaan pada 1945 tak bisa dipisahkan dari kekuatan gerakan rakyat ini. Mereka melakukan perang gerilya, mogok, vergadering, aksi massa, berorganisasi, rapat akbar dan berpartai untuk menuntaskan proses revolusi nasional yang anti neo-kolonialisme dan anti neo-imperialisme. Para mahasiswa, pemuda bersama rakyat berupaya menghabisi sisa-sisa kolonialisme dan feodalisme dengan tuntutan nasionalisasi, land reform dan berdikari.
Namun pada 1965-1967, terjadi penghancuran gerakan revolusi nasional yang hampir 60 tahun telah terbangun. Pelakunya adalah rezim Orde Baru (orba). Gerakan mahasiswa pada 1965 yang dipelopori oleh KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang dibentuk atas anjuran Mayor Jendral Syarif Thayib, Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan pada 25 Oktober 1965, adalah gerakan yang berselingkuh dengan Angkatan Darat dalam mendirikan orba. Setelah orba tegap memimpin, para pemimpin KAMI banyak yang masuk dalam pemerintahan sebagai timbal jasa. Tentu ada yang tak terserap dan bergerak di luar.
Gerakan mahasiswa pada tahun 1970an, terjebak pada kerangka gerakan moral. Seperti tokoh dalam gerakan tersebut Arief Budiman, yang menyerukan gerakan Golput atau Golongan Putih terhadap Pemilu yang tak adil. Gerakan mahasiswa pada masa ini hanya bergulat dengan teori, membuat sikap pernyataan dan menegur penguasa tanpa pernah melakukan gerakan mobilisasi massa serta bergabung dengan massa rakyat yang dihisap oleh rezim orba.


gm1Ilustrasi oleh Andreas Iswinarto

Kebijakan ‘massa mengambang’ yang digagas oleh Ali Moertopo telah membuat rakyat buta politik. Keadaan tersebut membuat masyarakat yang marah terhadap penguasa tak dapat menyalurkan amarahnya dalam gerakan politik yang terorganisasi, sehingga yang terjadi adalah kerusuhan. Hingga terjadi peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) yang dilakukan generasi mahasiswa 1973-74. Akibat proses tersebut rezim Soeharto mengambil tindakan normalisasi kehidupan kampus (NKK) dalam kehidupan politik. Karena kampus selama periode tersebut menjadi pusat mobilisasi mahasiswa dan pusat kritik terhadap penguasa.
Gerakan mahasiswa pada era akhir 1980an sampai 1998 mulai belajar dari kekalahan atau kesalahan gerakan sebelumnya paska 1965, yaitu karena terpisah dari kekuatan rakyat dan mereka tak memiliki basis massa yang kuat dan luas (analisa Danial Indrakusuma, aktivis mahasiswa & tokoh pendiri PRD). Belajar dari gerakan mahasiswa di Filipina pada 1980an yang berhasil menggulingkan diktator Marcos dengan strategi ‘Live-in’ (hidup dan berjuang bersama rakyat), maka gerakan mahasiswa pada masa itu melakukan strategi yang sama. PRD yang terbentuk pada 1994 (diinisasi oleh mahasiswa, aktivis, buruh, petani dan lainnya) memainkan peran penting dalam kembali menjalankan politik mobilisasi massa dengan cara Live-in di kawasan perburuhan, kawasan pinggiran kota, dan di tengah konflik agraria. Hingga akhirnya rezim Soeharto menyatakan PRD sebagai partai terlarang dengan menangkap para aktivisnya. Hal tersebut membuat PRD melakukan gerakan bawah tanah dengan membawa bendera berbeda yang mampu mendorong lengsernya Soeharto pada Mei 1998 setelah 32 tahun memimpin.
Seperti yang ditanyakan oleh Pram, gerakan mahasiswa atau pemuda yang berhasil menggulingkan Soeharto tersebut ternyata tidak menghasilkan tokoh politik nasional pada periode era reformasi. Bahkan sampai sekarang, tokoh nasional hanya diisi oleh orang-orang dari enclave orba. Pada 1999 ada Amin Rais, Megawati dan Gus Dur, sedangkan sampai sekarang hanya diisi oleh SBY, Jusuf Kalla, dan Prabowo. Jokowi memang tidak termasuk enclave peninggalan orba, namun ia tak terlahir dari proses gerakan dan tak memiliki gagasan besar tentang ke-Indonesiaan.
PRD sebagai pelopor gerakan melengserkan Soeharto dalam pemilu 1999, juga tidak dapat berbicara banyak. Jargon mereka “Pilih PRD atau Boikot Pemilu bersama Rakyat” menunjukan adanya kebimbangan dan perpecahan di internal partai tersebut dalam terjun dalam ajang kontestasi politik. Perpecahan terjadi karena ada dua arus pemikiran berbeda, apakah mereka akan bergerak di luar sistem dengan politik ekstra-parlementer atau bergerak di dalam. Sebelumnya mereka dikhianati oleh 4 tokoh reformis yaitu Megawati, Abdurahman Wahid, Amin Rais dan Sultan Hamengkubuwono X melalui pertemuan Ciganjur, yang kemudian menghentikan sebagian besar kekuatan mobilisasi massa yang memiliki potensi besar membawa roda pemerintahan kembali menapaki semangat revolusi nasional.
Hingga saat ini, PRD telah mengalami masa degenerasi dan deidiologisasi, karena aktivis-aktivis yang bergerak di dalamnya selama periode 1994-2000an telah banyak yang keluar. Garis politik PRD dari gagasan sosialisme demokrasi kerakyatan, sekarang cenderung mengarah ke Soekarnoisme. PRD pun pada akhirnya kehilangan pengaruhnya pada basis massa rakyat. Keadaan tersebut dipengaruhi oleh hilangnya musuh bersama yaitu Soeharto pada era orba. Setelah Soeharto sukses dijatuhkan, bayangan akan musuh bersama menjadi samar. Ketiadaan musuh bersama membuat mereka kehilangan dukungan dari rakyat.
Selain itu faktor yang penting sebagaimana kesimpulan dari Pram dalam menjawab pertanyaan di awal adalah bahwa: “Kita secara nasional dilahirkan oleh revolusi nasional dan berhasil menghalau Imperialisme… disusul perjuangan menuntaskan revolusi: sekarang itu sudah padam samasekali. Kesimpulan saya: karena perkembangan orba menyalahi sejarah sebagai titik awal tempat bertolak sehingga kehilangan arah tak tau tujuan, alias ngawur”.
Pembantaian masal pada organ gerakan kiri, penghancuran terhadap gagasan revolusioner dan pemberangusan mobilisasi rakyat untuk menuntaskan revolusi nasional selama masa orba, telah membuat rakyat menjadi buta politik. Kekosongan gagasan revolusioner telah mencuatkan gagasan konservatif. Setelah jatuhnya Soeharto, rakyat yang dibuat menjadi masa mengambang, banyak yang tak mengetahui kemana mereka harus menyandarkan pilihan politiknya. PRD tidak mampu melakukan kampanye masif di berbagai media massa umum, sementara koran yang dibuatnya tidak mampu menyentuh segala lini masyarakat.
Akibatnya rakyat yang tengah berada pada masa krisis menyandarkan pilihan politiknya pada tokoh-tokoh reformis yang mendapat banyak sorotan oleh media massa. Hilangnya budaya berserikat, berpartai, rapat akbar, aksi, mogok dan bersuara telah menjadi salah satu penyebab kegagalan era reformasi ini. Kekosongan politik kiri, membuat para pemuda pengangguran, pemuda di pinggiran kota, pemuda desa yang tereksklusi dari dunia pertanian dan begitu pula para mahasiswa pada akhirnya menjatuhkan pilihan politiknya pada gagasan politik relijius konservatif atau relijius fundamentalis radikal. Para pemuda tersebutlah yang sekarang menjadi basis masa dari organisasi semacam FPI (Front Pembela Islam).

Apa Yang Harus Dilakukan?
Kini kita dihadapkan pada hasil dari proses penghancuran atau kontra-revolusi gerakan politik rakyat oleh rezim orba. Konsep “massa mengambang” yang diterapkan oleh rezim orba telah membuat mahasiswa begitupula rakyat kebanyakan, terjerat dalam kesadaran palsu mereka dan imajinasi ketakutan terhadap perjuangan politik. Artinya gerakan mahasiswa ke depan harus mampu menghubungkan dan membangun kembali atau melampaui perjuangan politik rakyat yang terbentuk pada 1912-1965.
Gerakan mahasiswa juga harus belajar dari perjuangan gerakan mahasiswa pada masa sebelumnya. Mereka harus bersikap tegas dengan berbagai kajian dan tidak hanya riuh dengan selebrasi politik. Tidak hanya bergerak dalam dunia maya seperti dengan gerakan petisi online, akan tetapi bergerak dalam aksi nyata. Mahasiswa di Chile berhasil mendorong kebijakan kuliah gratis yang dibiayai dari pajak korporasi, karena mereka turun ke jalan-jalan untuk aksi massa dengan tuntutan-tuntutan yang menekan penguasa sejak tahun 2006 melalui apa yang dinamai Penguin Revolution.
Artinya, gerakan mahasiswa selain berkutat dengan teori, mereka harus turun ke massa rakyat melalui strategi live-in dengan melakukan aktivitas sosial-politik demi menciptakan kesadaran politik pada massa dan keyakinan atas kekuatannya. Melakukan berbagai kajian dan membentuk media propaganda seperti Koran menjadi penting untuk memperkuat argumen dan memperluas kesadaran massa. Kebijakan pemerintah yang masih terjerat dalam politik neoliberal, membuat terus terjadinya berbagai konflik yang melibatkan rakyat dengan pemerintah atau swasta serta dengan keduanya. Di sana mereka dapat turut membantu perjuangan rakyat dengan membentuk blok historis. Dan hal utama adalah untuk menghidupkan kembali “perjuangan menyelesaikan revolusi nasional Indonesia”.***

Penulis adalah Mahasiswa Manajemen & Kebijakan Publik di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (ISIPOL) – UGM 2010. Berbagai tulisannya dapat dinikmati di arifnovianto.wordpress.com / Kontak: arif.novianto@mail.ugm.ac.id

Tulisan ini sebelumnya digunakan sebagai pemantik diskusi dalam acara GAMAPI (Keluarga Mahasiswa Manajemen dan Kebijakan Publik UGM) CAMP dengan tema “Pemuda dan Gerakan Mahasiswa dalam Organisasi” yang dilaksanakan pada 13 Maret 2015.

Kepustakaan: 
Bourchier, David & Vedi R Hadiz. 2005. Indonesian Politics and Society. London & New York: RouledgeCurzon.
Lane, Max. 2014. Unfinished Nation. Yogyakarta: Penerbit Djaman Baroe.
Robinson, Richard & Vedi R Hadiz. 2004. Reorganising Power in Indonesia: The Politics of Oligarchy in an Age of Markets. London & New York: RouledgeCurzon.
Shiraishi, Takashi. 2005. Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Sumber : http://indoprogress.com/2015/03/kemana-arah-gerakan-mahasiswa-sekarang-dari-refleksi-menuju-aksi/
Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

 
LEGITAS © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions