LEGITAS adalah Media Digital Mahasiswa Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri. Hadir sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan tentang dunia teknologi, artikel inspirasi dan lembar kreasi dan inovasi. visit nurulfikri.ac.id
30/06/15

BANDUNG: Kemajuan teknologi informasi yang pesat dewasa ini telah memasuki berbagai bidang, tidak terkecuali pemerintahan. Salah satu hal yang sedang hangat dibicarakan berkaitan teknologi informasi dan komunikasi adalah e-Government (electronic government), yaitu suatu pemanfaatan teknologi informasi, baik internet maupun non-internet, untuk menyediakan pelayanan yang lebih nyaman dan efisien terhadap warga dan organisasi atas informasi dan pelayanan pemerintah. E-Government bisa disamakan dengan online government, yaitu pelayanan pemerintah berbasis internet, seperti portal, website, email, blog, dan sebagainya. Adapun e-Government yang tidak berbasis internet, seperti telepon, fax, SMS, MMS, Bluetooth, CCTV, dan lainnya.

Beberapa negara yang sudah cukup maju dalam memanfaatkan e-Government antara lain adalah New Zealand, Singapore, dan Amerika Serikat. Indonesia pun sudah mulai memanfaatkan potensi e-Government dalam berbagai sektor. Hal ini bisa kita lihat dari media massa yang mempromosikan kemudahan mengakses fasilitas dan pelayanan pemerintah. Tengok saja iklan dalam sektor pajak, yang dari iklan tersebut bisa kita lihat pemerintah dengan slogannya ingin menunjukkan bahwa pelayanan sektor pajak kini tidak lagi merepotkan, tidak berbelit-belit, dan menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi yang melaksanakan kewajiban dalam membayar pajak. Diharapkan dengan kemudahan ini, masyarakat akan tertarik membuat NPWP dan membayar pajak. Pemerintah diuntungkan dengan masyarakat yang membayar pajak, dan masyarakat pun diuntungkan dengan diberi kemudahan dalam menunaikan kewajibannya.

Adapun hal lain yang dapat kita rasakan sekarang ini adalah dalam hal pelayanan umum. Kita dapat mencari informasi, mengirim saran, mengajukan permintaan, maupun menyampaikan keluhan terhadap pelayanan pemerintah secara praktis, dengan begitu respon pun akan lebih cepat kita rasakan. Inti dari e-Government adalah memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan pemerintah, dan menjembatani kepentingan masyarakat dengan pemerintah.

Namun kita harus mengetahui ada hal penting dari e-Government, yakni komputerisasi. Pemerintah harus mempertimbangkan berbagai kendala yang mungkin dihadapi, antara lain keterbatasan dan kemampuan masyarakat yang tentunya beragam dalam hal bahasa, teknologi, pendidikan, aksesibilitas, adaptasi dan lain-lain, yang dapat berpengaruh pada pemanfaatan e-Government. Walaupun Indonesia masih terbilang baru dalam pemanfaatan e-Government, namun sudah bisa kita rasakan manfaatnya sekarang dan ke depannya masih banyak potensi yang bisa diambil untuk memajukan performa pelayanan pemerintah terhadap masyarakat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sumber : warta ekonomi
Penulis : Atthur Virhan Fattah

Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

9 Kota di Indonesia Menuju Smart City

Rachmatunisa - detikinet

Kamis, 18/12/2014 07:45 WIB

Jakarta - Inisiatif mewujudkan smart city atau kota pintar semakin gencar dilakukan. e-Indonesia Initiatives Forum yang dikawal Suhono Harso Supangkat mengatakan sejauh ini 9 kota di Indonesia sudah bersiap menjadi smart city.

"Kami bekerjasama dengan Telkom grup punya tahun ini rampung mengukur kematangan 9 kota. Kita melihat kesiapannya dan komitmen pemimpin daerahnya. Itu di Jakarta, Bogor, Bandung, Depok, Aceh, Makassar, Balikpapan, Sleman, Banyuwangi," kata Suhono ditemui di sela seminar ICT Outlook 2015-2020 di Auditorium Indosat, Jakarta.

Dikatakan salah satu Guru Besar ITB ini, e-Indonesia Inisiatif Forum bersama Telkom pada Januari 2015 akan mulai mengimplementasikan sejumlah platform smart city. Jakarta, Bandung dan Bogor bakal menjadi sasaran pertama, menyusul kota-kota lainnya.

"Konsep dan desain sudah matang. Di setiap kota ini nantinya akan ada ruangan dan platform smart city. Kita berikan suatu modul dan basic operation room-nya. Nanti akan dikembangkan sesuai kebutuhan setiap kota. Jadi soal jalanan macet, banjir, kesehatan, pendidikan, masalah sampah itu bisa dipantau di sini," terangnya.

Dikatakan Suhono, konsep utama smart city adalah sensing, understanding dan acting. Pada intinya adalah, dengan mengetahui permasalahan kota secara real time, kemudian direspons secara cepat sehingga masalah tersebut segera ditindaklanjuti. 

"Di Bandung baru akan diresmikan Januari. Operation room-nya itu dinamakan sebagai command center. Di Jakarta masih mencari tempatnya, tapi kemarin Pak Ahok (Gubernur Jakarta) sudah mulai implementasi aplikasi untuk para Lurah supaya mereka itu laporan apapun cepat menanggapi via smartphone," paparnya.

Dalam kesempatan ini, pria yang berdomisili di Bandung ini juga mengemukakan tujuh hal yang menjadi sorotan forum ini dalam upaya mewujudkan smart city. Di dalamnya, termasuk pemanfaatan 4‎G dan‎ Indonesia Broadband Plan 2014-2019.

Kedua, adalah perhatian terhadap masalah efektivitas, keamanan, kecepatan dan kecerdasan (server) dan sistem layanan di data center dan cloud computing.

Penggunaan perangkat berbasis Internet protocol (IP) seperti Internet of Things dan Machine to Machine (M2M) menjadi perhatian ketiga. Hal keempat, implementasi ‎e-government, smart city, smart maritime dan lainnya.

Kelima adalah peningkatan kapasitas industri dalam negeri dari sisi konten kreatif, perangkat dan sistem. Poin keenam adalah pengembangan SDM. Dan terakhir,‎ kedaulatan ICT dalam kenegaraan. (rns/tyo) 

Sumber : detik.com
Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Kampanye: UAS Jujur, Hebat!

Bangsa yang ingin memiliki pemimpin yang jujur dan amanah di masa depan, haruslah dimulai dari generasi mudanya. Generasi muda yang merupakan calon pemimpin harus dibina mentalnya tentang pentingnya kejujuran. Dimulai dari hal terkecil terlebih dahulu, yaitu menghadapi ujian. Bukan rahasia umum lagi bahwa banyak dari pelajar atau mahasiswa yang terkadang berbuat tidak jujur demi mencapai nilai bagus.
Melalui LDK SENADA, STT NF membuat sebuah program yang dikampanyekan dengan nama populer "UAS Jujur". Kegiatan sudah dimulai sejak masa UAS awal pekan lalu.
Amalia Rahmah ST., MT. Kepala Program Studi Sistem Informasi yang merupakan penggagas program ini mengatakan: "Kampanye ini bertujuan untuk mengajak para mahasiswa agar dapat menjunjung nilai-nilai kejujuran dan sportivitas dalam mengerjakan UAS. Bagi kami, kejujuran adalah aset berharga yang tidak hanya membuat seseorang meraih kepercayaan orang lain, namun juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kemampuan diri sendiri."
Ketua LDK SENADA STT NF, Hendra Aditiawijaya menyambut kampanye itu. "UAS bukanlah hal yang menakutkan. Perlu disadari oleh mahasiswa, jadikan momen ini sebagai cara untuk mengukur sampai sejauh mana tingkat pemahaman kita terhadap materi yang didapatkan. Tetap rileks, berdoa, belajar dan meminta doa restu ayah-ibu sebagai bagian dari kesuksesan mahasiswa dalam menjalani UAS," ungkap Hendra.
Berani jujur saat UAS itu hebat. Selamat belajar untuk teman-teman mahasiswa. Semoga Kampus STT NF dapat melahirkan para pemimpin jujur dan amanah di masa yang akan datang.
"Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku." (QS. Thaaha, ayat 114).
(Hendra Aditiawijaya)

Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

STT NF Adakan UAS Semester Genap

Setelah melalui masa kuliah selama kurang lebih empat bulan, kalender akademik STT NF memasuki masa Ujian Akhir Semester yang dimulai pada hari Senin, 22 Juni 2015. Seluruh mahasiswa diharapkan telah menyelesaikan segala urusan administrasi serta memenuhi persyaratan untuk mengikuti UAS. Mengingat bobot nilai UAS cukup besar, yaitu berkisar 30 – 35 persen, maka para mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan dengan baik dan dengan persiapan yang cukup.
Dian Sofyan dari Bagian Administrasi dan Keuangan STT NF mengatakan sudah siap dalam menghadapi UAS. "Untuk mengantisipasi antrian pengambilan kartu ujian pada hari H, maka BAAK dan Bagian Keuangan juga berkoordinasi guna menginformasikan apa saja persyaratan bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti ujian," ujar Dian. Persyaratannya antara lain mahasiswa wajib mengikuti bimbingan akademik, absensi minimal 75 persen kehadiran di kelas dan juga melengkapi syarat administrasi lainnya.
Di pekan tenang masih terlihat para mahasiswa yang datang ke kampus untuk mempersiapkan diri jelang ujian. Salah satunya Saepul Bahri, mahasiswa semester 6 itu mengaku kehadirannya di kampus pada saat minggu tenang untuk mempersiapkan diri. "Membaca materi, ngoprek dan mempelajari kisi-kisi ujian. Belajar di lingkungan kampus B terasa lebih focus, disamping adanya akses internet, juga ada banyak rekan mahasiswa yang hadir untuk berdiskusi," ungkap Saepul.
Suasana kondusif untuk belajar itu mungkin tidak bisa dilakukan di rumah. Saepul dan para mahasiswa lain mengaku sudah siap menghadapi UAS dan berharap mendapatkan nilai terbaik pada semester ini. (Hendri Nurdiansyah)



Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Tarhib Ramadhan STT NF

Demi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1436 hijriyah, STT NF menyelenggarakan acara Tarhib Ramadhan di auditorium Kampus B, pada hari jumat (12/6) lalu. Selain menyambut Ramadhan, Tarhib sekaligus sebagai sarana untuk bersilaturahim di antara segenap sivitas akademika STT NF, dengan saling bermaaf-maafan. Mochamad Idris selaku Bagian Kepegawaian STT NF mengatakan, "Ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun saat menjelang Ramadhan. Tujuannya, untuk pembinaan dan motivasi bagi para staf dan juga sebagai ajang silaturahim."
Acara dibuka dengan pembacaan tilawah al-Quran oleh Ikbar, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua STT NF Drs. Rusmanto, MM. Dalam sambutannya Rusmanto menekankan agar segenap karyawan STT NF, "Lebih meningkatkan kinerja dan bersabar dalam bekerja. Disamping itu, harus tetap semangat dalam membangun kampus tercinta untuk mencapai cita-cita menjadi salah satu Universitas terkemuka pada masa akan datang."
Dalam tarhib itu, STT NF mengundang penceramah, Ustadz Sukeri Abdilah, MBA yang membahas tema "Meraih Sukses Ramadhan dengan Kerja Keras dan Doa". Ustadz Sukeri mengatakan, "Bila ingin meraih sukses, maka kita harus ikhlas menjalani semua tantangan. Insha Allah akan dicukupkan rejekinya oleh Allah Swt. Sukses itu tidak bergantung atau berstandar pada materi tertentu, tetapi sukses dalam kapasitas spiritual adalah bagaimana keberkahan Allah senantiasa mengiringi kita."
Selain Tarhib Ramadhan, Bagian Kepegawaian STT NF juga memiliki beberapa program yang akan dijalankan pada bulan Ramadhan sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Diawali dengan kultum ba'da sholat Zuhur di mushola Kampus A dan B. Sebagai pengisi materi kultum adalah dari staf dan dosen STT NF sendiri. Ada pula program santunan untuk anak yatim yang dikelola oleh Grup A dan B staf STT NF. Pada akhir Ramadhan akan diadakan buka puasa bersama sekaligus bermaafan jelang Idul Fitri.

Bagian Kepegawaian berharap dengan program-program di bulan Ramadhan, seluruh staf STT NF dapat beribadah dengan khusyu dan juga tetap produktif, meskipun dalam keadaan berpuasa. Selamat menjalankan ibadah shaum Ramadhan. (Hendri Nurdiansyah)
SUMBER : nurulfikri.ac.id

Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

Seminar STT NF tentang Sosialisasi PKM

Badan Eksekutif Mahasiswa dan Bagian Kemahasiswaan STT NF menyelenggarakan seminar sosialisasi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema "STT NF Goes to National Level" pada Jumat (5/6). Pembicara dari Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI), Niken Dwi Nurlita. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari Kementrian Pengetahuan dan Keilmuan BEM. Dalam rangka menyambut PKM, BEM memperkenalkan apa itu PKM kepada seluruh mahasiswa STT NF dengan harapan agar Mahasiswa dapat menyalurkan kreatifitasnya serta memberi manfaat nyata untuk masyarakat.

PKM adalah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi dengan tujuan untuk memberikan ruang kepada Mahasiswa menunjukan kreativitasnya. Tidak hanya kreatifitas yang diharapkan, namun juga manfaat yang baik bagi masyarakat sehingga mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. PKM pertama kali diselenggarakan pada tahun 2001 setelah adanya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yang diberi nama PKM.
PKM terbagi dalam enam bidang yaitu:
PKM Penelitian (PKMP)
Program penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menguji percobaan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran dan lain-lain.
PKM Kewirausahaan (PKMK)
Program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar.
PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM)
Suatu Program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha dll.
PKM Penerapan Teknologi (PKMT)
Program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain lain)
PKM Gagasan tertulis (PKM GT)
Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa.
PKM Artikel ilmiah (PKM AI)
Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri
Presiden Mahasiswa STT NF, Rizki Yudo Atmaja menyambut baik kegiatan sosialisasi. "Mahasiswa adalah agen intelektual masyarakat. Banyak sekali harapan yang diberikan masyarakat kepada mahasiswa, sehingga sering disebut sebagai dengan agen perubahan," uja rizki.
Ahmad Rio Adriyansyah, S.Si, M.Si selaku Pembatu Ketua III STT NF mengungkapkan, "Mahasiswa terbagi dalam empat golongan, yaitu mahasiswa dengan prestasi akademik bagus, mahasiswa aktivis, mahasiswa wirausaha dan yang terakhir mahasiswa yang senang-senang. Namun semuanya bisa sukses dengan kreatifitas masing-masing." Ia berharap agar mahasiswa STT NF dapat mengikuti acara PKM Nasional dengan baik dan mengeluarkan segala potensi yang dimiliki, serta dengan kreatifitas yang tinggi. (Ratih Septia Giri)
SUMBER : nurulfikri.ac.id

Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I

 
LEGITAS © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions