Mochamad Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin masa depan Indonesia. Sejak menjabat Wali Kota Bandung pada 16 September 2013 ia membuat sejumlah gebrakan dalam menata Kota Kembang. Kebijakannya paling menarik perhatian adalah soal penertiban pedagang kaki lima.
Visinya tentang kota modern ia coba aplikasikan secara tegas. Dia memberlakukan denda Rp1 juta di zona terlarang untuk pedagang kaki lima. Bukan hanya pedagang, masyarakat yang berbelanja di zona itu pun dikenai denda.
Sebagai arsitek Ridwan memiliki visi yang jelas dalam membangun kota yang lebih berwawasan lingkungan. Dia membangun dan membenahi taman-taman, dan mendorong masyarakat untuk mengembangkan gaya hidup yang ramah lingkungan seperti menggunakan sepeda dalam beraktivitas.
Ridwan sebelumnya mendirikan Urbane, sebuah firma yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Firma itu ia dirikan pada 2002, setelah pria kelahiran 1971 itu pulang dari Amerika Serikat. Ridwan menimba ilmu di S2 University of California, Berkeley pada 1999-2001, setelah itu ia sempat beberapa bulan bekerja di beberapa tempat di negara tersebut.
Profesionalitas Ridwan, membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tertarik untuk mendorongnya menjadi pemimpin Bandung. Pada Pilkada Kota Bandung 2013, PKS akhirnya mengusung Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Oded Muhammad Danial. Pasangan ini akhirnya unggul telak dari tujuh pasangan lain. Ridwan-Oded mendapatkan suara 45,24% suara.
Pendidikan:
Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Teknologi Bandung 1990--1995
Master of Urban Design, University of California, Berkeley 1999-2001
Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Teknologi Bandung 1990--1995
Master of Urban Design, University of California, Berkeley 1999-2001
Sumber : metrotvnews.com
Terima kasih, semoga bermanfaat.. H A M D A N I
0 komentar:
Posting Komentar
Harap isi kolom komentar dengan baik.
Kritik dan saran membangun akan sangat bermanfaat.